piecefull.com – Laptop merupakan perangkat yang sangat berguna untuk aktivitas sehari-hari, baik itu untuk bekerja, belajar, hiburan, atau bahkan gaming. Salah satu masalah utama yang sering dialami oleh pengguna laptop adalah baterainya yang cepat habis. Hal ini bisa sangat mengganggu, terutama ketika Anda berada di luar ruangan atau tidak memiliki akses ke sumber daya listrik. Artikel ini akan mengungkapkan berbagai tips menghemat baterai laptop, yang dapat membantu Anda teknologi meningkatkan daya tahan baterai dan memperpanjang umur laptop Anda.
Baca Juga: Snapdragon 686: Prosesor Mobile Terbaru untuk Performa Optimal
Mengelola Pengaturan Daya di Laptop
Salah satu cara paling efektif untuk menghemat baterai laptop adalah dengan mengelola pengaturan daya. Sistem operasi laptop, seperti Windows atau macOS, dilengkapi dengan pengaturan daya yang memungkinkan Anda menyesuaikan konsumsi daya sesuai dengan kebutuhan. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda ambil:
1. Mengaktifkan Mode Penghemat Baterai
Baik di Windows maupun macOS, terdapat fitur power saver atau battery saver mode, yang secara otomatis menyesuaikan pengaturan laptop untuk mengurangi konsumsi daya. Fitur ini mengurangi kecerahan layar, membatasi aktivitas background, dan menonaktifkan aplikasi yang tidak digunakan. Untuk mengaktifkan mode penghemat baterai di Windows, Anda cukup mengklik ikon baterai di taskbar dan memilih mode yang sesuai. Di macOS, Anda bisa mengaktifkan mode Low Power Mode melalui menu pengaturan.
2. Menyesuaikan Pengaturan Waktu Tidur
Laptop secara otomatis akan memasuki mode tidur atau sleep mode ketika tidak digunakan selama beberapa waktu. Menyesuaikan pengaturan waktu tidur ini bisa menghemat daya. Di Windows, buka Control Panel dan pilih Power Options, kemudian sesuaikan waktu tidur yang optimal. Di macOS, buka System Preferences, pilih Energy Saver, dan sesuaikan pengaturan tidur sesuai keinginan.
3. Menggunakan Mode Pesawat (Airplane Mode)
Jika Anda tidak memerlukan koneksi internet atau jaringan lainnya, mengaktifkan Airplane Mode adalah salah satu cara terbaik untuk menghemat daya baterai. Mode ini menonaktifkan Wi-Fi, Bluetooth, dan koneksi seluler, yang semuanya memerlukan daya tambahan untuk berfungsi. Anda bisa mengaktifkan mode ini melalui menu pengaturan atau langsung menggunakan tombol pintasan pada laptop.
Baca Juga: Metaverse: Masa Depan Dunia Digital yang Menjanjikan
Mengelola Aplikasi dan Proses Latar Belakang
Banyak aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat menguras daya baterai laptop tanpa disadari. Oleh karena itu, penting untuk memantau dan mengelola aplikasi mana yang mempengaruhi kinerja baterai Anda.
1. Menutup Aplikasi yang Tidak Digunakan
Buka Task Manager (di Windows) atau Activity Monitor (di macOS) dan periksa aplikasi dan proses apa saja yang menggunakan daya laptop. Menutup aplikasi yang tidak digunakan akan mengurangi beban pada CPU dan RAM, sehingga mengurangi konsumsi energi.
2. Mengelola Aplikasi yang Start-Up Otomatis
Beberapa aplikasi secara otomatis mulai berjalan saat Anda menyalakan laptop. Cobalah untuk mematikan aplikasi yang tidak perlu ini dari proses startup. Di Windows, buka Task Manager dan pilih tab Startup untuk menonaktifkan aplikasi yang tidak penting. Di macOS, buka System Preferences, pilih Users & Groups, kemudian pilih tab Login Items untuk mengelola aplikasi yang berjalan otomatis.
3. Mengurangi Penggunaan Aplikasi Berat
Aplikasi-aplikasi yang memakan banyak daya, seperti program pengeditan video atau game berat, secara signifikan dapat mengurangi daya baterai laptop Anda. Ketika menggunakan laptop tanpa koneksi listrik, coba kurangi penggunaan aplikasi berat, atau pilih aplikasi alternatif yang lebih ringan.
Baca Juga: ZTE Blade V40s: Smartphone Terjangkau dengan Spesifikasi Menarik
Menjaga Kualitas dan Keadaan Baterai Laptop
Selain pengaturan daya dan manajemen aplikasi, menjaga kondisi fisik dan teknis baterai laptop juga penting untuk memperpanjang umur baterainya.
1. Menghindari Pengisian Berlebihan
Baterai laptop yang terisi penuh (100%) secara terus-menerus atau terlalu sering dibiarkan kosong (0%) dapat mengurangi kapasitas baterai dalam jangka panjang. Idealnya, simpan baterai dalam kisaran 20%-80% untuk menjaga usia panjang baterai. Ini dapat dilakukan dengan menghindari pengisian berlebihan dan tidak membiarkan laptop benar-benar mati.
2. Menjaga Temperatur Laptop
Baterai laptop sangat dipengaruhi oleh suhu yang terlalu tinggi. Suhu yang berlebihan dapat merusak komponen internal baterai dan mempercepat penurunan kapasitasnya. Pastikan laptop tetap berada pada suhu yang wajar, tidak terlalu panas saat digunakan untuk aplikasi berat atau pengisian ulang. Gunakan pendingin eksternal atau cooling pad untuk membantu menjaga suhu laptop tetap rendah.
3. Kalibrasi Baterai Secara Berkala
Melakukan kalibrasi baterai secara berkala akan membantu laptop dalam mengukur level baterai yang tepat. Untuk mengkalibrasi baterai laptop, pertama-tama pastikan baterai terisi penuh hingga 100%. Kemudian, biarkan baterai terpakai habis hingga laptop mati dan biarkan beberapa jam sebelum mengisinya kembali.
Baca Juga: Huawei Watch 3: Smartwatch Canggih dengan Fitur Lengkap
Optimalisasi Penggunaan Layar
Layar adalah salah satu komponen yang mengonsumsi daya terbesar pada laptop. Mengoptimalkan penggunaan layar bisa secara langsung meningkatkan umur baterai.
1. Menurunkan Kecerahan Layar
Menurunkan tingkat kecerahan layar adalah langkah paling sederhana dan efektif untuk menghemat baterai laptop. Sebagian besar laptop memiliki tombol pintasan untuk menyesuaikan kecerahan layar, atau Anda bisa mengatur kecerahan melalui pengaturan tampilan di menu Display.
2. Menggunakan Mode Gelap (Dark Mode)
Fitur dark mode atau mode gelap pada sistem operasi laptop dan beberapa aplikasi dapat menghemat daya. Layar dengan latar belakang hitam atau gelap lebih efisien dalam mengonsumsi daya dibandingkan dengan latar belakang terang. Di Windows, Anda bisa mengaktifkan mode gelap pada Settings > Personalization > Colors, sedangkan di macOS, aktifkan mode gelap pada System Preferences > General.
Perhatikan Pengaturan Koneksi Jaringan
Koneksi internet atau Wi-Fi yang aktif membutuhkan daya ekstra. Oleh karena itu, perhatikan pengaturan koneksi jaringan agar tetap efisien dalam penggunaan daya.
1. Menonaktifkan Wi-Fi atau Bluetooth ketika Tidak Digunakan
Jika Anda tidak membutuhkan koneksi internet atau perangkat Bluetooth lain, pastikan Anda menonaktifkan keduanya. Penggunaan Wi-Fi dan Bluetooth yang aktif terus-menerus dapat menguras baterai dengan cepat. Cobalah untuk mematikan kedua koneksi ini saat Anda tidak membutuhkannya.
2. Menggunakan Koneksi Kabel (Ethernet) saat Memungkinkan
Jika memungkinkan, gunakan koneksi kabel Ethernet untuk mendapatkan internet daripada menggunakan Wi-Fi, karena Wi-Fi lebih memerlukan daya lebih banyak. Jika laptop Anda memiliki port Ethernet, ini dapat membantu mengurangi konsumsi daya.